Tuesday, 23 February 2016

MASYARAKAT BERDASARKAN PANCASILA ringkasan materi PKN Kelas 8



MERAJUT MANUSIA DAN MASYARAKAT
BERDASARKAN PANCASILA

A.     Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
1.    Pengertian Dasar Negara
Artinya Pancasila merupakan sumber hukum dasar nasional, merupakan dasar untuk penyelenggaraan negara dalam menata serta mengarahkan jalannya pemerintahan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.Pengertian Pancasila sebagai dasar Negara dinyataatkan secara jelas dalam Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 alinea 4 yang berbunyi “ ….. maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan itu dalam suatu undang-undang dasar negara Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada …..”
2.    Kedudukan dan fungsi Pancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai dasar negara mengandung arti bahwa Pancasila dipergunakan sebagai dasar (fundamen) untuk mengatur pemerintah negara atau sebagai dasar untuk mengatur penyelengaraan negara.
Dengan demikian Pancasila merupakan kaidah negara yang fundamental, yang berarti hukum dasar baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis dan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam negara Republik Indonesia harus bersumber dan berada di bawah pokok kaidah negara yang fundamental.
Pancasila sebagai dasar negara pada hakikatnya adalah sebagai sumber dari segala sumber hukum.Artinya segala peraturan perundangan secara material harus berdasar dan bersumber pada Pancasila.
3.    Arti penting Pancasila sebagai dasar negara
a.      Memberi pedoman bagi bangsa dan negara untuk mencapai tujuannnya melalui berbagai realisasi pembangunan.
b.      Menjadi alat pemersatu, artinya dasar negara dapat mempersatukan orang dari berbagai agama, suku bangsa, ras dan golongan.
c.      Menjadi sumber motivasi, artinya dasar negara dapat memberi motivasi kepada seseorang, kelompok orang atau masyarakat untuk mewujudkan cita-citanya, gagasan dan ide-idenya dalam kehidupan nyata.
d.      Menjadi sumber semangat dalam mendorong individu dan kelompok untuk berusaha mewujudkan nilai-nilai yang terkadung di dalam dasar negara itu sendiri serta untuk menjawab dan menghadapi perkembangan global dan menjadi sumber insiparsi bagi perjungan selanjutnya

4.    Manfaat Pancasila sebagai dasar negara
Manfaat Pancasila sebagai dasar negara artinya Pancasila dijadikan sebagai dasar, landasan pijakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

5.    Akibat apabila suatu negara tidak memiliki dasar negara
Negara itu akan kacau, runtuh, tidak akan kuat, karena tidak punya landasan atau dasar. Ibaratnya negara itu suatu bangunan, negara kita dibangun diatas lima tiang/fondasi, maka negara itu menjadi kokoh.


6.    Pengertian Pandangan Hidup Bangsa
Pandangan hidup berarti pedoman hidup, pegangan hidup, petunjuk hidup dan jalan, hidup (way of life).Pandangan hidup adalah kristalisasi nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dan diyakini kebenarannya serta melahirkan tekad untuk mewujudkannya.
7.    Kedudukan dan fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Pancasila dalam pengertian ini sering disebut juga sebagai pegangan hidup, pedoman hidup, petunjuk hidup dan jalan hidup (way of life). Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila berfungsi sebagai pedoman atau petunjuk dalam kehidupan sehari-ahari. Ini berati, Pancasila sebagai pandangan hidup merupakan petunjuk arah semua kegiatan atau aktivitas hidup dan kehidupan di segala bidang.
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dipergunakan sebagai petunjuk dalam kehidupan sehari-hari mayarakat Indonesia baik dari segi sikap maupun perilaku haruslah selalu dijiwai oleh nilai-nilai luhur Pancasila
8.    Arti penting Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Bahwa diharapkan Pancasila mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia. Dan diharapkan pula Pancasila dijadikan sebagai pedoman bagi bagi bangsa Indonesia dalam bersikap, bertingkah laku  dan bertututur kata dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila diharapkan mampu mempererat, memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsam walaupun kita beranekaragam suku bangsa, bermacam-macam bahasa dan berlainan agama, tapi tetap dipandang sebagai satu kesatuan bangsa, yaitu bangsa Indonesia.
B.    Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa

1.    Pengertian Pancasila sebagai satu kesatuan
Artinya sila-sila  yang terkandung dalam Pancasila merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh, tidak dapat dipisah-pisahkan. Sila pertama Pancasila mendasari dan menjiwai sila kedua, ketiga, keempat dan kelima Pancasila. Sila kedua Pancasila dijiwai oleh sila pertama dan bersama-sama menjiwai sila lainnya dalam Pancasila. Dan seterusnya.
Pancasila juga diharapkan mampu menyatukan keanekaragaman, kemajemukan SARA (suku bangsa, agama, ras, antar golongan) yang ada di Indonesia

2.    Hubungan sila-sila dalam Pancasila
Sila-sila dalam Pancasila merupakan rangkaian kesatuan yang bulat, sehingga tidak dapat dipisah-pisahkan satu sama lain atau tidak dapat dibagi-bagi atau diperas. Tiap-tiap sila mengandung unsur-unsur dan dikualifikasi empat sila lainnya. Misalnya sila Persatuan Indonesia adalah persatuan yang ber-Ketuhannan Yang Maha Esa, yang berperikemanusiaan yang adil dan beradab, yang berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan dan yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

3.    Nilai-nilai setiap sila dalam Pancasila
Nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila
1)    Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, diantaranya:
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa, diantaranya:
a)    percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya
b)    Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama
c)    Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah
d)    Tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain

2)    Kemanusiaan yang adil dan beradab
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila Kemanusiaan yang adil dan beradab, diantaranya:
a)    Mengakui persamaan harkat (nilai manusia), derajat (kedudukan manusia), dan martabat manusia (harga diri) sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa
b)    Saling mencintai sesama manusia
c)    Tidak semena-mena terhadap orang lain
d)    Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
e)    Berani membela kebenaran dan keadilan
f)     Menjungjung tinggi nilai-nilai kemanusiaaan
g)    Hormat mengormati dan bekerjasama dengan bangsa lain
3)    Persatuan Indonesia
Nilai-nilai yang terkadung dalam sila Persatuan Indonesia, diantaranya:
a)    menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
b)    Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
c)    Cinta tanah air dan bangsa
d)    Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia
e)    Dalam masyarakat yang ber-Bhinneka Tunggal Ika harus dapat mengembangkan pergaulan yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa
4)    Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Nilai-nilai yang terkandung dalam Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, antara lain:
a)    Tidak memaksakan suatu kehendak atau pendapat kepada orang lain.
b)    Mengutamakan musyawarah atau kesepakatan bersama dalam mengambil keputusan
c)    Musyawarah ataupun proses pengambilan keputusan dengan cara lainnya harus diliputi oleh semangat kekeluargaan
d)    Musyawarah ataupun proses pengambilan keputusan dengan cara lainnya harus dilakukan dengan akal sehat
e)    Warga negara harus memiliki itikad baik dan tanggung jawab untuk melaksanakan suatu hasil musyawarah atau keputusan bersama
f)     Keputusan yang diambil dalam musyawarah atau dengan cara lainnya harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa
5)    Kedilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Nilai-nilai yang terkadung dalam sila Kedilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, antara lain:
a)    Kekeluragaan dan kegotongroyongan
b)    Bersikap adil
c)    Menghormati hak orang lain, dan selalu berusaha menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
d)    Suka memberi pertolongan kepada orang lain
e)    Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain
f)     Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan orang lain
g)    Mengembangkan hidup sederhana, tidak bergaya hidup mewah, tidak bersikap boros dan suka bekerja keras
h)    Menghargai hasil karya orang lain

4.    Persamaan dan perbedaan kata ‘adil’ dalam sila kedua dan kelima Pancasila
a.   Persamaanya : kata adil mengandung arti tidak berat sebelah, tidak sewenang-wenang, yaitu menempatkan sesuatu pada proporsi yang sebenarnya sesuai dengan hukum yang berlaku
b.   Perbedaannya : kata adil pada sila kedua Pancasila lebih menitik beratkan kepada manusianya/orangnya/hak asasi manusia. Sedangkan kata adil pada sila kelima Pancasila lebih menitik beratkan pada kehidupan masyarakatnya/ sosialnya

5.    Contoh perwujudan nilai-nilai yang terkandung dalam sila Persatuan Indonesia
a)    Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
b)    Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
c)    Cinta tanah air dan bangsa
d)    Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia
e)    Dalam masyarakat yang ber-Bhinneka Tunggal Ika harus dapat mengembangkan pergaulan yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa

C.    Membiasakan perilaku sesuai nilai-nilai Pancasila dalam berbagai kehidupan
Pembiasaan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sangat penting dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara, hal ini dikarenakan Pancasila merupakan identitas dan jati diri bangsa Indonesia.
Membiasakan perilaku sesuai nilai-nilai Pancasila dalam berbagai kehidupan
1.      Dalam lingkungan keluarga
ü  Taat dan patuh terhadap orang tua
ü  Saling menghormati, menghargai dan mencintai
ü  Menjaga nama baik keluarga
2.      Dalam lingkungan sekolah
ü  Mentaati tata tertib sekolah
ü  Menghormati dan mematuhi perintah guru
ü  Menjaga kebersihan dan keindahan sekolah
3.      Dalam lingkungan pergaulan
ü  Menghargai pendapat teman
ü  Menghormati teman yang berbeda agama
ü  Membantu teman yang mendapat kesusahan
4.      Dalam lingkungan masyarakat
ü  Tidak mengganggu ibadah orang lain
ü  Membantu tetangga yang mendapat musibah
ü  Menengok tetangga yang sakit/meninggal
5.      Dalam lingkungan bangsa dan negara
ü  Menghormati suku bangsa lain yang berbeda
ü  Mentaati berbagai peraturan perundangan yang berlaku
ü  Membayar pajak tepat waktu

No comments:

Post a Comment

JANG ARI

Comments system

[blogger][disqus][facebook]