adalah pegangan seorang guru dalam
mengajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh guru untuk membantunya dalam mengajar
agar sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
pada hari tersebut.
Setiap pendidik pada suatu pendidikan
berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran
berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien,
memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup
bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis siswa. RPP disusun berdasarkan KD atau
subtema dan dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.
Pengembangan RPP dapat dilakukan pada
setiap awal semester atau awal tahun pelajaran dengan maksud agar RPP telah
tersedia terlebih dahulu dalam setiap awal pelaksanaan pembelajaran. Pengembangan
RPP dapat dilakukan oleh guru secara individu maupun berkelompok dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) di gugus sekolah, di bawah koordinasi dan
supervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan.
Nah bagi rekan-rekan yang membutuhkan RPP TIK silahkan download File Dockmennya di bawah setelah contoh RPP:
Contoh RPP
TIK kelas 7
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah
|
:
|
SMP/MTs ..................
|
Mata Pelajaran
|
:
|
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
|
Kelas/ Semester
|
:
|
VII (tujuh)/ 1 (satu)
|
Standar Kompetensi
|
:
|
1.
Memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi,
dan prospeknya di masa mendatang
|
Kompetensi Dasar
|
:
|
1.1. Mengidentifikasi berbagai peralatan
teknologi informasi dan komunikasi
|
Alokasi Waktu
|
:
|
1 x pertemuan (1 x 40 menit)
|
A. Tujuan Pembelajaran
Disajikan seperangkat alat TIK, peserta didik mampu :
v mengidentifikasi
peralatan teknologi informasi dan
komunikasi dengan tepat, teliti dan disiplin
v mengidentifikasi
peralatan teknologi informasi dan
komunikasi teknologi informasi
v mengidentifikasi
peralatan teknologi informasi dan
komunikasi elektronika
v Melalui setudi pustaka
peserta didik dapat :
v menjelaskan pengertian
dan fungsi berbagai peralatan teknologi
informasi di bidang telekomunikasi
v Disajikan seperangkat
alat TIK, peserta didik mampu :
v menjelaskan fungsi
berbagai peralatan teknologi informasi di bidang teknologi informasi
v menjelaskan fungsi
berbagai peralatan teknologi informasi di bidang elektronika
v Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
Peralatan teknologi informasi dan komunikasi
a.
Bidang telekomunikasi
b.
Bidang teknologi informasi
c.
Bidang Elektronika
Fungsi peralatan teknologi informasi dan komunikasi
Materi :
Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information and
Communication Technologies (ICT), adalah payung besar terminologi yang
mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan
menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.
Teknologi informasi
meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat
bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi
adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk
memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena
itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang
tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung
pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan,
manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK
muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat
keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi
komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut
berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK
masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.
1.1 Sejarah
Ada beberapa
tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap
perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini
kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi
seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel
komunikasi trans-atlantik. Jaringan
telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global.
Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel
melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi
suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh
transmisi audio-visual tanpa kabel,
yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik
pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor
pada tahun 1947 dan
rangkaian terpadu (integrated electronics)
pada tahun 1957.
Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini,
mendapatkan momen emasnya pada era Perang
Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat)
dan blok
Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika
lewat upaya miniaturisasi rangkaian
elektronik untuk pengendali
pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen
elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor.
Mikroprosesor inilah yang menjadi ‘otak’ perangkat keras komputer dan terus
berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat
teknologi digital
mulai digunakan menggantikan teknologi analog.
Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal
pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat
telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak
awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil
konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon
seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini
kandungan isi (content) berupa multimedia
mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi
- komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21,
sebagaimana abad
ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin
sebagai pengganti ‘otot’ manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi
telekomunikasi - komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi
digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan
kemampuan) ‘otak’ manusia.
Silahkan Download DISINI
No comments:
Post a Comment